Water heater dengan tangki didesain untuk memberikan berliter-liter air panas hanya dalam satu waktu. Ketika tidak digunakan akan terus memanaskan air. Airnya terus di dalam tangki yang bisa menyebabkan karat di dalam dan pengendapan kapur di dasar tangki.
Sedangkan tankless water heater tidak menggunakan tangki, dan hanya memanaskan air saat digunakan saja. Air masuk ke dalam mesin, dipanaskan, langsung dikeluarkan untuk digunakan mandi. Dengan begitu hampir tidak ada air yang tertinggal di dalam mesin, sehingga lebih minim karat dan pengendapan kapur.
Mempunyai tankless water heater merupakan investasi yang bagus. Dari cara kerjanya di atas sekilas sudah dapat diketahui bahwa tankless water heater hemat listrik, tidak seperti water heater yang menggunakan tangki. Dengan hanya memanaskan air saat dibutuhkan saja bisa menghemat biaya listrik hingga 50%.
Karena lebih minim karat dan endapan kapur, maka mesin water heater tidak cepat rusak. Dengan demikian masa pakainya lebih panjang dan ini berarti juga penghematan biaya. Apalagi jika secara berkala dirawat maka water heater akan makin panjang masa pakainya.
Water heater dengan tangki cenderung berukuran besar karena mempunyai tangki air. Apalagi jika tangkinya berukuran besar yang mampu menampung puluhan liter air. Sehingga biaya pemasangannya pun bisa lebih mahal, dan memakan banyak tempat. Tankless water heater biasanya ukurannya jauh lebih kecil sehingga pemasangannya mudah, lebih murah, dan hanya butuh sedikit tempat.
Tankless water heater juga ada yang berbahan bakar gas, apakah lebih hemat dari yang berbahan bakar listrik? Kalau lebih murah mana harga gas dan harga listrik mungkin relatif karena tergantung pada naik turunnya harga gas dan tarif listrik. Namun dari efektivitasnya yang listrik lebih baik karena listrik lebih mudah didapat dan lebih stabil ketersediaannya.
Harga water heater sendiri memang yang menggunakan tangki lebih murah. Sedangkan yang tankless water heater agak lebih mahal. Tapi harga mesinnya ini hanyalah salah satu faktor, jika dihitung untuk pemakaian jangka panjang tankless water heater ternyata lebih hemat.
Contohnya adalah water heater keluaran Champs Industrial, perusahaan Singapura produsen water heater yang produknya sudah didapatkan di Indonesia. Champs memproduksi water heater hemat listrik dan produk terbarunya adalah seri Lumiflo. Untuk per mesin dijual dengan kisaran harga kurang lebih 5 juta rupiah, mungkin terdengar mahal tapi sebenarnya sangat sepadan dengan teknologi yang ditawarkan.
Lumiflo adalah teknologi sinar UV-C yang kekuatannya 70 kali lebih powerful jika dibandingkan dengan sinar UV biasa. UV-C ini mempunyai kemampuan untuk memurnikan air secara langsung. Jadi ketika air dipanaskan juga sekaligus dimurnikan.
Cara pemurniannya adalah dengan membasmi bakteri dan virus yang terdapat pada air. Sehingga mencegah timbulnya gangguan pada kulit seperti misalnya jerawat. Kandungan klorin dalam air juga dihilangkan dimana paparan klorin dalam waktu lama dan dalam jumlah tinggi bisa mengakibatkan iritasio, gatal, dan penuaan dini pada kulit.
UV-C juga menghilangkan kapur dari dalam air sehingga air makin bersih dan sehat. Di samping itu endapan kapur di mesin juga makin minimal sehingga mesin lebih awet.